Berkunjung ke daerah sekitar Fatmawati adalah hal yang sangat jarang sekali bagi saya, jadi ketika beberapa waktu lalu saya diharuskan meeting di daerah sana, saya sedikit kebingungan dimana harus menghabiskan waktu makan siang saya sambil menunggu teman yang ingin ditemui. Akhirnya saya memutuskan mampir ke salah satu mall baru di bilangan Fatmawati, One Belpark Mall. Mall ini memang terbilang masih sangat baru karena masih banyak area yang belum selesai dibangun dan tenantnya pun belum terlalu banyak. Sambil lihat-lihat, saya mendapati sebuah restoran yang terlihat lebih ramai daripada restoran disekelilingnya apalagi interiornya pun cantik sekali, Mama Malaka, namanya. Dari namanya saja saya sudah bisa menebak kalau ini pasti restoran Peranakan-Melayu dan ternyata benar. Restoran ini memiliki interior ala Malaysia-Melayu yang sangat kental, dengan banyak hiasan pada dinding dan pintu bergaya Melayu serta lantai dengan motif keramik yang cantik. Restoran ini dipercantik dengan dinding berhiaskan cermin sehingga membuat areanya terlihat lebih luas.
Menu yang disajikan disini lengkap sekali dan pada umumnya porsinya merupakan porsi yang pas, tidak terlalu banyak untuk makan sendiri namun cukup jika ingin sharing. Menu pembukanya beragam mulai dari Fish Cake, Tape Bakar, Roti Bakar, hingga Roti Tissu yang menjadi andalan disini. Sementara untuk menu utamanya, Mama Malaka memiliki sederetan masakan khas Peranakan-Melayu seperti Íkan Belah Belakang, aneka olahan kwetiaw, aneka olahan curry, dll. Untuk dessert mereka punya Es Kacang, aneka bubur hingga Martabak mini pun ada.
Well, berhubung perut saya sangat lapar, jadi saya pun memesan menu lengkap mulai dari appetizer hingga dessert hihihi...Saya memesan Pai Tee (38,5K) ini karena bentuknya yang sangat unik. Pai Tee atau dikenal juga sebagai Pie Tee merupakan salah satu menu Peranakan yang sangat terkenal karena dilapisi crunchy shell atau adonan kulit kering. Diadalamnya terdapat irisan sayuran dan daging ayam. Sayangnya, Pie Tee milik saya datang dengan shell yang tidak terlalu garing, mungkin karena isinya yang agak basah ya. But overall, I love this one, enak buat dicemil, I just can't stop munching it hehe..
Appetizer berikutnya lebih membuat saya ketagihan, Roti Tissu (35K). Bagi penggemar masakan Melayu pasti sudah hapal dong dengan makanan yang satu ini. Roti Tissu tak lain adalah roti canai yang dibuat lebih tipis dan lebih garing serta disajikan dengan balutan susu kental manis. Walaupun roti ini terlihat agak cokelat (it's supposed to be not) namun saya tetap menikmati garingnya roti ini berpadu dengan cocolan susu kental manis. Seru buat nyemil!
Untuk menu utamanya, saya memesan Sambal Sotong (62K). I love love this menu. Potongan sotongnya besar-besar ditambah balutan sambal yang tidak terlalu pedas plus porsinya pun cukup besar untuk sharing berdua.
Mama's Golden Tau Hoo (57K), sebagai pecinta olahan tofu, saya sangat suka dengan tahu goreng ini, tak hanya bertekstur sangat crunchy diluar dan lembut di dalam, namun siraman mushroom sauce-nya yang gurih dengan a hint of sweet pas masuk di mulut benar-benar nikmat!
Saya berekspektasi cukup besar pada penampilan ikan ini sesuai dengan yang di buku menu, namun saat datang ke meja saya ternyata jauh dari ekspektasi. Ikan Belah Belakang (95K) atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan ikan gurame terbang ini presentasinya tidak seindah yang dibayangkan. Teksturnya pun kurang crunchy dan daging ikannya tidak terlalu dibumbui dengan baik. Hanya saus sambal yang menurut saya menolong rasa ikan ini.
Untuk melengkapi makan siang saya, saya menambahkan Kailan Cah Bawang Putih (43K) kesukaan saya. Rasanya hampir sama pada umumnya dengan sayur sejenis yang sering saya makan di beberapa restoran Peranakan-Melayu.
There's always a room for dessert. Yes, indeed! Saya nggak bisa menahan untuk tidak mencoba Sago Pudding (28K) ini. Bubur ini terbuat dari pearl sago (sagu mutiara), gula palem dan santan. Rasanya pas tidak terlalu manis buat saya.
Es Kacang (29K) ini juga menggugah selera saya, apalagi siang-siang terik begini enaknya makan yang dingin-dingin kan. Kalau pernah ke Singapore pasti tau apa isi es kacang ini, umumnya memang berupa shaved ice dengan topping kacang merah, ketan hitam, kolang-kaling, jelly warna-warni, jagung susu dan es krim. Rasanya jangan ditanya, sudah pasti segar dan manis buat pecinta es!
Sebagai penutup, saya penasaran ingin nyobain Mini Martabaknya hahaha...sudah kenyang sih tapi apa daya kalau disuguhkan Mini Martabak dengan Nutella dan Keju. Nggak nolaaaaak hahaha
!! Kedua mini martabak ini porsinya pas untuk satu orang dan wajib dicoba jika kamu Nutella or cheese lovers.
Martabak Mini with Nutella (44K)
Martabak Mini with Grated Cheese (28K)
Overall, I had a great lunch experience here. Pelayanannya cepat dan ramah. Makanannya hampir semuanya tidak mengecewakan hanya beberapa bagian saja ada yang tidak sesuai dengan ekspektasi saya saat melihat buku menu. Untuk masalah harga juga masih wise untuk porsi sharing. Jadi, bagi pecinta masakan Peranakan-Melayu, Mama Malaka ini bisa jadi pilihan baru untuk dicoba.
Happy hunting, eaters!
Mama Malaka
One Belpark Mall Fatmawati
UG Floor/unit 49-50
Jl. RS Fatmawati, Cilandak
Jakarta Selatan
IG: @mamamalaka_id
Wah makanannya unik, terutama dessert-nya itu sepertinya patut dicoba.
ReplyDeleteMama's golden Tau Hoo, Fish Soup nya enaaakkk sekali. Strongly recommended!
ReplyDeleteMama's golden Tau Hoo, Fish Soup nya enaaakkk sekali. Strongly recommended!
ReplyDelete