Weekend minggu lalu saya menghadiri lunch
gathering yang diadakan oleh salah satu food portal di kafe Never Been Better. Never Been
Better ini adalah sebuah kafe di daerah Kemang Selatan yang merupakan usaha
kecil-kecilan dari tiga sahabat yang ingin punya bisnis sampingan. Never Been
Better ini sangat unik, mengusung tema industrial, mereka menghadirkan sebuah
kafe anak muda dengan konsep reuse. Seluruh furniture dan dekorasi interior dan
eksterior disini menggunakan bahan-bahan daur ulang, lho. Kita bisa melihatnya
dari mulai bagian depan kafe ini yang menggunakan krat untuk botol berarna biru
yang disusun hingga menjadi sebuah gapura. Dinding-dindingnya juga ditempel
dengan asbes dan papan bekas. Tengoklah lampu di dalam kafenya, tiga sahabat
itu tidak kehabisan ide menggunakan hanger dan derigen untuk menjadikannya
sebuah lampu gantung yang cantik. Meja makannya juga dibuat bisa digeser dengan
menggunakan rel serta kursi makan yang menyerupai kursi metromini.
Tentunya daur ulang mereka hanya berlaku bagi furniture dan
dekorasi, tidak untuk makanannya. Menu yang mereka hadirkan disini rata-rata
menu simple yang sengaja dibuat untuk menemani waktu santai pengunjung apalagi
kafe ini dilengkapi free high speed wi-fi yang membuat orang betah berlama-lama
disini. Never Been Better mempunyai varian Light Meals seperti salad, chicken
soup, banana balls, sandwich dan lain-lain untuk yang suka cemilan. Menu utama
dibagi dalam dua kategori Delicious dan Authentics yang merupakan perpaduan
Indonesian dan Internasional cuisine, seperti Spaghetti Aglio Olio, Beef Satay,
Orange Chicken, Nasi Goreng Hijau, Nasi Ayam Penyet, dan lain-lain. Sementara
untuk aneka minumannya, @nevbeenbetter ini menyajikan aneka minuman bersoda
diantaranya Shirley Temple, Green Paradise, Limun Timun, aneka kopi, teh, dan
softdrink
Salad. Bauat saya sih ini sekedar makanan pembuka yang standar. Hanya selada bokor, mentimun, tomat, dan potongan daging asap serta mayonnaise handmade yang lumayan pekat. Sayurannya segar sih tapi nggak disajkan dingin jadi aneh rasanya makan salad panas-panas.
Spaghetti Bolognaise tersaji seperti pada umumnya makanan yang
sering ditemui di kafe atau resto modern. Lembutnya spaghetti menyatu sempurna
dengan saus bolognesenya. Hanya saja saus ini terlalu pekat dan rasa tomatnya
membuat saya sedikit eneg. Mungkin ada baiknya @nevbeenbetter membuatnya light
saja sehingga yang tidak suka tomat pun masih bisa menikmati menu ini.
Nasi Goreng Hijau. Nasi goreng yang dibuat dari campuran cabe
hijau, daun jeruk, daun limau, sedikit kunyit, ditaburi dengan kacang sangrai
membuat nasi ini menjadi favorit saya. Wangi dari dedaunan tersebut menyatu
sempurna dengan nasi yang pulen sehingga menghadirkan aroma jeruk dan limau
yang kuat dan menggoda selera saya. Rasanya agak sedikit pedas but it’s still
okay. Untuk harga juga masih affordable apalagi untuk kafe di kawasan Kemang.
Untuk makanan ditawarkan dengan harga mulai dari Rp16.000 – 32.000 sedangkan
minuman mulai dari Rp12.000 – 23.000.
Nasi Ayam Teriyaki. Saya tidak melihat ini seperti teriyaki melainkan lebih mirip
donburi, karena teriyaki seharusnya agak sedikit basah dan berkuah. Tekstur
dagingnya pun agak alot.
Banana Balls. Pisang goreng yang dibalut dengan adonan tepung terigu kemudian
dibentuk bulat dan ditaburi dengan parutan keju serta susu cokelat menjadi
penutup lunch kami siang itu. Pisangnya lembut, ada sedikit aroma vanilla dari
dagingnya. Sayangnya tidak disajikan hangat sehingga kulitnya sudah melempem
dan mengurangi kenikmatan pisang goreng yang sebenarnya.
Untuk minuman kami disediakan es teh manis yang diracik sendiri,
jadi bisa disesuaikan rasa manisnya. Untuk beberapa menu makan disini juga
ternyata bisa di request, mau pedasnya dengan level apa, Never Been Better’s
chef is ready to serve you!
Overall, Never Been Better bisa menjadi pilihan lain untuk
menemani waktu santai atau kumpul-kumpul bersama teman-teman. Saran saya hanya
satu variasi makanannya mungkin perlu ditambah. Jika konsep kafenya sendiri
sudah unik, mengapa tidak membuat makanan yang unik. Pasar pecinta kuliner
pasti dengan senang hati menyambut kafe yang tidak melulu menghadirkan menu
yang sama walaupun dengan konsep yang berbeda.
Jl. Kemang Selatan 31
Kemang
@nevbeenbetter
No comments