[PRODUCT REVIEW] LET'S SAY BYE TO MAAG WITH MAGGO

Sejak masuk di kantor baru yang ritme kerjanya serba cepat, saya merasakan perubahan drastic pada pola hidup saya termasuk dalam pola makan saya. Saking banyaknya pekerjaan dan harus dikerjakan dengan cepat, terkadang mau menenggak segelas air saja susah rasanya. Belum lagi saya orangnya suka lupa sampai-sampai sering melewatkan sarapan pagi yang berakibat maag saya sering kambuh akibat perut kosong. Menjelang siang selera makan akhirnya berkurang karena asam lambung makin naik yang berakibat perut saya malah menolak makanan karena perut akhirnya menjadi begah.

Banyak orang bilang apa yang saya rasakan ini memang merupakan gejala penyakit maag dan akan cenderung parah jika tidak segera diobati. Beruntung saya masih sekedar merasakan sakit perut biasa menjelang sore jika perut benar-benar lapar, tidak sampai seperti beberapa teman saya yang sampai terkapar tak berdaya akibat maag kronis. Huft, tapi kan saya harus segera bertindak supaya tidak terus-terusan sakit maag.

Selama ini saya paling hanya mencoba beberapa obat sakit maag yang menurut saya hanya penghilang rasa sakit atau begah sementara sih. Belum menemukan obat yang benar-benar menghilangkan penyakit maag saya. Nah, beberapa waktu lalu seorang teman memperkenalkan saya pada produk baru namanya Maggo, sebuah produk jamu herbal 100% alami yang dapat menyembuhkan sakit maag tanpa efek samping

Maggo terbuat dari bahan-bahan herbal alami seperti cengkeh, kunyit, lengkuas, kacang hijau dan jamur kuping. Produknya juga diolah dengan baik dan berteknologi tinggi sesuai dengan Cara Pembuatan Obat Tradisonal Yang Baik (CPOTB) yang ditetapkan oleh BPOM. Selain alami, Maggo juga tidak mengandung antasida seperti pada kebanyakan obat maag dipasaran (FYI, obat maag dengan kandungan antasida dalam jangka panjang justru menyebabkan pengikisan dinding perut lho!) dan bahan kimia obat sama sekali jadi aman untuk dikonsumsi secara berkala. Wah, melihat begitu banyak keunggulannya, saya makin lah tertarik mencoba produk ini.

Maggo ini berbentuk jamu bubuk yang dikemas dalam botol-botol kecil (vial) dan dijual dalam kemasan dus berisi 6 botol seharaga Rp180.000. 1 dus Maggo ini diibaratkan sebagai 1 paket pengobatan untuk 6 hari berturut-turut. Cara mengkonsuminya juga gampang sekali:

- Minum Maggo satu kali sehari. Baiknya diminum saat perut kosong baik pagi atau malam hari.

Saya sih lebih suka minum di pagi hari saat tubuh juga masih dalam kondisi segar.

- Tuang sebotol Maggo kedalam secangkir air panas kira-kira 150-200cc

- Tunggu hingga suhunya menjadi hangat-hangat kuku, kemudian aduk rata dan langsung minum

hingga habis

- Kalau saya lebih suka menambahkan sedikit perasan jeruk nipis dan madu untuk menetralkan

rasa pahit dari jamunya

Setelah mengkonsumsi Maggo selama 6 hari berturut-turut, saya merasakan ada perubahan pada pencernaan saya. Kalau biasanya di pagi hari saya sering merasakan perut begah sebelum makan, sekarang sudah makin berkurang dan kalau telat makan sedikit pun sekarang sudah tidak merasakan asam lambung saya naik lagi. Makan pun jadi nikmat dan lebih berselera. Wah terima kasih Maggo sudah membantu mengobati sakit maag saya. Buat kalian yang merasakan hal yang sama seperti saya, Maggo bias menjadi pilihan baru nih untuk pengobatan sakit maag.

Cara mendapatkannya pun mudah. Produk Maggo ini hanya dijual melalui website resmi dan tidak dijual di toko ataupun distributor lainnya. Kamu cukup masuk ke websitenya www.maggo.co.id dan klik tab “Hubungi Kami”. Disana ada informasi tentang pembelian produk Maggo langsung dari produsen utamanya PT Erasuka. Pemesanan bisa melalui SMS atauWhatsapp di nomor +(62) 877 000 44999 atau bisa juga melalui BBM di maggo_id atau Line di maggo_id. Oiya, jangan lupa juga untuk memastikan kalau produk Maggo yang kamu beli itu asli dengan melihat beberapa poin seperti di bawah ini:

1. Segel Maggo ada di bagian tengah kemasan

2. Nomor resmi BPOM yang tertera pada kemasan 133 270 301

3. Segel Maggo pada tutup vial