Decanter Wine House Dining Story

Setelah puas menikmati wine tasting yang diadakan di Decanter Wine House, saya dan beberapa teman-teman food blogger melanjutkan malam sambil ngobrol dan makan. Rasanya sayang sekali meninggalkan tempat hangout yang suasanya cozy banget seperti Decanter. Interior yang mereka usung sebenarnya seperti normalnya sebuah wine house atau lounge. Khusus di bagian lounge-nya konsep industrial sangat kental dengan bar table dan bar chairs terbuat dari kayu ditambah dengan deretan bohlam yang sangat banyak menghiasi langit-langit dan membawa nuansa romantis saat malam tiba. Di area resto-nya terdapat dua area, area sayap sebelah kiri resto terdapat sofa/bangku dan meja panjang dengan ukuran rendan, sementara di sayap kanan resto terdapat wine chiller dan bar table juga. Di area tengahnya terdapat set dining table panjang lengkap dengan gelas wine dan perlengkapan makannya. Masuk ke area agak dalam, kita dapat melihat semi open kitchen-nya serta toilet yang bergaya sedikit eklektik. Semakin malam nuansa bar & lounge ini semakin romantis, lampu-lampu kuning semakin meredup dan menghantarkan cahaya hangat yang cocok untuk menikmati private dining.


Saya pun menikmati private dining saya bersama teman-teman sambi menyicipi beberapa menu andalan Decanter. Berhubung perut sudah sedikit penuh dengan tegukan-tegukan wine, jadi kebanyakan dari kami hanya memesan menu appetizer untuk di sharing.

Escargot in Beer Batter Blanket (40K) yang disajikan dengan Garlic & Herbs Butter menjadi the best opening for that night. Tekstur escargot-nya begitu empuk meskipun sudah dibalut tepung dan direndam dalam beer batter. Sayangnya, agak terlalu asin, maybe next time saya bisa request untuk tingkat keasinannya ya.


Blackpepper Crusted Tuna Loin (82,5K) disajikan dengan Arugula and Fennel Salad serta Caramelized Onion and Balsamic Mustard Dressing. This is the very first time I met Arugula and Fennel which I thought inedible but this time it’s served as salad haha…The leaves are plain and smells like mint and left a highly herb aroma on my mouth. Ditambah daun Arugulanya agak tajam di pinggirannya, jadi lucu terasa ada yang menggigit di lidah. Blakpepper Crusted Tuna-nya sendiri very juicy, blackpepper-nya menempel di bagian pingir tuna dan tidak pedas sama sekali buat saya, malah cenderung asin. Dengan beragam sensasi rasa yang ‘baru’ dari tiap ingredients-nya, I thought I’m not into this food.


Grilled Calamari (50K) disajikan dengan Spicy Tomato Fondue. Satu kata. Scrumptious! Daging cuminya empuk dan kenyal banget, sangat fresh. Sambalnya juga agak pedas jadi bisa menetralkan si calamari yang plain dan hanya half-grilled ini.


Classic BLT (65K), sandwich disajikan dengan beef, lettuce, tomato, egg dan friench fries. Penutup malam kami kali ini malah agak berat hehe…but it’s worth to try, sandwich dengan isi daging, tomat, lettuce, dan telur yang segar itu nggak pernah salah. Berhasil membuat saya say enough! I’m full hihi…


Harga makanan dan minuman disini sedikit middle-range, mulai dari Rp40.000 – 250.000, sedangkan minumannya lebih sangat bervariasi apalagi mereka juga menyediakan wine. Range minuman non wine-nya mulai dari Rp25.000 – 45.000 sedangkan wine per bottle-nya biasanya berbeda harga tergantung jenis dan mereknyaPelayanan disini sangat ramah dan cekatan. Ditambah dengan owner dan manager-nya yang siap menampung segala masukkan dari saya dan teman-teman blogger malam itu tentang makanan dan wine-nya. Anyway, I really enjoy to have dinner here, most of all paired with bottles of wine. Suasana, makanan, orang-orangnya semuanya ramah dan serasa menyatu malam ini. Pun saya nanti akan kesini lagi, saya rasa nggak ada salahnya membawa orang tercinta untuk menghabiskan malam disini.                                                                                            




Decanter Wine House

Plaza Kuningan
Menara Utara. Ground Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C11-14
Jakarta 12940, Indonesia
T +62 21 529 63888
F +62 21 529 22215

@DecanterJakarta

 

No comments