5 TIPS MENGATASI POST-VACATION BLUES


Traveling & food photography adalah hal yang nggak bisa dipisahkan dari hidup aku. Kalau kata Keara di novel Antologi Rasa-nya Ika Natassa yang suka photography juga "memotret itu membuat gue tetep waras". Yup, sama banget aku dengan Keara. Traveling dan memotret makanan itu adalah salah satu hal yang membuat aku tetap waras di kerasnya kehidupan ini #ceileeeh. Gimana enggak, kegiatan sehari-hari aku itu working mom yang kudu bekerja 8 jam seminggu ditambah 2 jam perjalanan PP rumah ke kantor. I spent almost 10 hours outside my home and my kid. Sedih ya, kalau dipikir-pikir aku cuma punya sekitar 4 jam per hari bisa bercanda bersama anakku. Well, that's why in every weekend aku selalu menyempatkan buat traveling bersama si kecil dan suami atau kalau lagi pengen nggak sama keluarga, aku doing traveling bareng temen ngetrip. 

traveling ke penangkaran rusa di Ranca Upas, berasa di peternakan di Aussie lho!
Jauh-jauh ke Jogja demi Lupis Mbah Satinem yang legendaris

Saat traveling hal yang paling menyenangkan pastinya pas jalan-jalannya dong. Ngelupain pekerjaan kantor sebentar, ngelupain urusan utang sebentar, ngelupain temen yang ngejengkelin eh tapi jangan ngelupain suami lho wkwkekwk. Tapi pernah nggak sih ngerasa tiap kali abis happy-happy traveling, pulang-pulang jadi moody, malas, ngerasa hidup boring banget, badan pegal-pegal, nyeri otot, susah buang air besar, bawaannya pengen tidur melulu sampai nafsu makan menurun drastis. Aaaah, aku jamin pasti semua orang pernah atau sering banget kan ngerasain kayak gini. Kalau kata Wikipedia ini namanya Post-Vacation Blues. Gejala-gejala-nya seperti yang aku sebutkan di atas. Post-vacation blues ini biasanya terjadi ketika traveling atau liburan seseorang terlalu lama atau terlalu berkesan. 



Aku termasuk sering banget begitu, setelah asik traveling berhari-hari, pulang-pulang jadi malas. Foto-foto di kamera nggak dipindah-pindahin sampai berminggu-minggu. Niatnya mau posting langsung di blog hasil traveling malah terbengkalai sampai pernah aku akhirnya menulis trip aku ke Bali setelah satu tahun saking capek dan nggak pernah ketemu waktu yang tepat buat nulis hehehe. Karena terlalu sering mengalami post-vacation blues yang membuat aku jadi nggak produktif, aku berusaha mencari cara untuk mengembalikan energi secepatnya setelah pulang traveling. Bagaimanapun juga jangan sampai rencana berbagi momen traveling tertunda atau bahkan nggak tertulis saking udah basinya. Nah, berikut ini adalah 5 macam post-vacation blues yang sering terjadi di kalangan traveler dan cara ampuh mengatasinya:

1. Pegal & Nyeri Otot

Masalah paling utama setelah pulang traveling pasti badan kayak ditabrak truk, capek dan pegal dari ujung kepala hingga ujung kaki. Herannya saat traveling mau jalan kaki sejauh apapun rasanya nggak capek sama sekali. Waktu aku traveling ke Ho Chi Minh City, Vietnam, aku sanggup banget jalan kaki dari hostel tempatku menginap di Pham Ngu Lao Area sampai ke Uncle Ho Park atau Istana Kepresidenan Vietnam yang jarak-nya kira-kira kalau di Jakarta kayak dari Plaza Semanggi ke Monas, dan itu siang hari bolong. 

di depan Uncle Ho Park
jalan dari Malioboro sampai Pasar Lempuyangan, ketemu tempat kece depan kantor Gubernur DIY hehe

Waktu ke Jogja minggu lalu juga, aku sempat terdampar pagi-pagi di Maliboro gegara salah lihat jam buka Lumpia Samijaya, akhirnya aku memutuskan jalan kaki dari Malioboro ke Pasar Lempuyangan demi mengejar sarapan Jenang Bu Gesti. Dari Maliboro ke Pasar Lempuyangan itu sekitar 15 menit jalan kaki. Nggak berasa lelah sata itu, tapi setelah pulang sampai rumah di Jakarta, badan dan kaki kayak mau copot hehehe. Ini tipe post-vacation blues yang paling sering banget orang alami, setelah sampai rumah, euforia liburan hilang dan badan jadi pegal karena badan kita saat liburan terbiasa melakukan aktivitas berat. 

Keliling Taman Sari sampai kaki pegel hahaha

Well, cara ampuh mengatasinya sudah pasti massage atau pijat. Buat aku pijat itu sudah paling the best way untuk meluruskan otot-otot yang kaku. Aku paling suka ke tempat refleksi atau panggil tukang pijat online kalau lagi malas keluar rumah. Kalau sudah dipijat rasanya tuh badan ringan dan enak buat beraktifitas lagi.

Panggil tukang pijat online paling gampang hihihi

Nah, habis pijat paling enak itu minum jahe hangat. Kalau di tempat pijat refleksi kan sering tuh dikasih free minuman jahe hangat untuk menghangatkan dan merilekskan badan. Kalau dirumah aku pasti sedia minuman jahe juga seperti Herbadrink Sari Jahe ini. Herbadrink Sari Jahe ini kalau diseduh hangat-hangat aroma jahe-nya harum dan bikin pikiran rileks lho. Pas diminum pun badanku terasa lebih rileks dan perut yang masuk angin langsung enakan, pegel-pegel juga mereda. Kalau nggak suka diminum panas, bisa juga lho Herbadrink Sari Jahe ini diminum dingin. Cobain deh pijat terus minum jahe hangat, dijamin setelah itu badan kamu bugar lagi.


2. Nafsu Makan Berkurang

Kadang-kadang setelah traveling, nafsu makan itu berkurang. Aku merasakan sendiri akibatnya setiap kali pulang jalan-jalan, pasti jadi males makan karena selama beberapa hari traveling perut sudah dibiasakan makan segala jenis makanan. Begitupun dengan anakku yang masih kecil. Biasanya pas traveling dia makannya semangat banget, tapi ketika sampai dirumah, nafsu makan langsung menurun drastis. Kalau sudah begitu, aku langsung cari sari temulawak supaya mengembalikan nafsu makan. Dulu banget jamannya masih gampang cari tukang jamu keliling, aku rajin banget minum jamu temulawak, si kecil juga tapi dengan aksi meronta-ronta dulu soalnya jamu-nya pahit kan hihihi. Untungnya sekarang minuman herbal sudah beragam dan mudah ditemukan sebagai pengganti jamu. Salah satu favoritku hingga saat ini adalah Herbadrink Sari Temulawak ini. 




Minuman yang terbuat dari sari temulawak asli ini lebih mudah diseduh dan pastinya teksurnya tidak sekental dan sepahit jamu. Aku tinggal menambahkan sedikit madu untuk sikecil supaya lebih mudah diminum. Dan so far, Herbadrink Sari Temulawak ini memang sangat membantu sekali untuk mengembalikan nafsu makan. Selain karena khasiat temulawak yang terkenal sejak dulu mampu mengembalikan nafsu makan anak, aku juga rutin meminum Herbadrink Sari Temulawak ini untuk menjaga tubuh tetap fit dan segar. 


Si kecil yang suka minum Herbadrink Sari Temulawak

3. Susah Buang Air Besar

Post-vacation blues yang paling sering aku alami juga adalah susah buang air besar. Pernah lho aku 5 hari traveling ke Flores dan living on boat ke Pulau Komodo dan sama sekali nggak kepengen BAB. Malah pernah 2 hari traveling ke Lembang, Bandung yang cuaca-nya dingin pun baru keesokan harinya sampai Jakarta memaksa diri untuk BAB . Pernah nggak sih kamu ngerasain kayak gitu? Kalau aku tanya temen-temen sih mostly pernah. Ternyata memang susah BAB saat dan sesudah traveling itu hal normal sih.

Enak-enakan living on boat, naik ke puncak Pulau Padar, tapi nggak bisa BAB hampir 5 hari hahaha

Pink Beach, Pulau Komodo

Dikutip dari DetikHealth, Dr Brooke Gurland, seorang pakar bedah usus dari Cleveland Clinic mengatakan susah BAB karena faktor kebiasaan manusia. Ketika kebiasaan itu tidak dilakukan, fungsi tubuh akan terganggu, termasuk usus besar. "Semua orang memiliki jadwal khusus untuk BAB dan ketika bepergian jadwal tersebut biasanya kacau", kata Dr Gurland. Nggak heran ya aku sering susah BAB. Apalagi pas traveling lalu kulineran segala macam makanan dan minuman yang bukan dimakan sehari-hari masuk semua ke perut. Wajar banget usus besar jadi shock terus mogok kerja hehehe...


Fruit smoothie bowl dan salad bisa jadi alternatif untuk dikonsumsi saat susah BAB

Nah, kalau sudah begitu solusinya aku palingan banyak makan buah, minum jus atau makan sayur-sayuran. Tapi makanan saja sepertinya tidak cukup, malah kadang bikin BAB makin terhambat. Untuk mempercepat proses melancarkan pencernaan, aku dibantu dengan minuman herbal seperti Herbadrink Lidah Buaya. Seperti yang kita tahu, lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang selah digunakan selama ratusan tahun untuk meringankan dan memperbaiki kesehatan gastrointestinal. Gel yang ditemukan dalam lidah buaya pun mengandung vitamin A, asam amino esensial dan enzim yang semuanya membantu masalah pencernaan. Dikutip dari Liputan6.com, lidah buaya juga memiliki zat seperti aloemodyne dan allomitin yang membantu menyembuhkan jaringan dalam kasus gastritis, borok atau asam berlebihan. Jadi tidak heran kalau lidah buaya di klaim mampu memperbaiki gerakan usus dalam hal sembelit dan mengurangi rasa begah.




Sekarang tiap kali pulang traveling dan nggak bisa BAB aku pasti minum Herbadrink Lidah Buaya ini. Cukup minum satu sachet aja nggak berapa lama langsung lancar BAB. Kadang aku juga memasukkan minuman ini ke dalam list barang-barang traveling supaya kalau di tengah perjalanan nggak bisa BAB, kan tinggal minum Herbadrink Lidah Buaya aja, BAB lancar, traveling senang! 

4. Malas Bergerak a.k.a Mager

Nah ini, post-vacation blues yang paling susah dihindari. Males gerak a.k.a MAGER hahaha. Kalau habis traveling jauh, rasanya tuh cuma pengen tidur aja seharian, pengen nggak ngapa-ngapain Hayoo ngaku siapa yang sering begini hehe. Untuk mengatasi mager ini, biasanya aku melalkukan aktivitas kecil seperti stretching, simple yoga atau berenang. Kalau kamu bukan tipe yang suka dipijat, olahraga ringan tersebut bisa lho menolong badan yang pegal-pegal. Setidaknya otot-ototo yang kaku kan dipaksa bergerak dan tubuh pun akan kemabli normal lagi tanpa terasa capek setelahnya. Kalau aku dan keluarga lebih suka berenang karena berenang itu selain bikin badan rileks, berada di dalam air itu ada sensasinya sendiri. Badan berasa seger aja gitu plus sekalian ngelemesin otot kan sambil berenang. Nah, habis berenang aku nggak lupa minum Herbadrink Lidah Buaya. Soalnya biasanya kalau sudah kelamaan di air kan perut jadi masuk angin tuh atau begah, lagi-lagi aku minum Herbadrink Lidah Buaya supaya rasa begah di perut hilang. Eh by the way, Herbadrink Lidah Buaya ini juga bisa disajikan dingin lho, makanya enak banget buat jadi teman setelah berolahraga. Rasanya segar gitu pas diminum abis berenang atau abis keringetan hihi. Asik, sehat dan badan segar kembali!


Herbadrink Lidah Buaya jadi teman setia setelah berolahraga

5. Moody

Another post-vacation blues yang sering menyerang para traveler yang juga budak korporat a.k.a para pekerja kayak saya. Setelah traveling rasanya mood gampang berubah. Bos marah sedikit, bawaannya pengen liburan lagi. Teman iseng sedikit, bawaannya pengen lempar sepatu. Ah pokoknya mood liburannya nggak bisa hilang deh, pengennya nggak merasakan hal-hal seperti itu dikeseharian. Tapi kan reality tetaplah reality dong. Kalau nggak kerja, mau bayar tiket pesawat pakai apa buat liburan berikutnya hihi. Nah, buat ngilangin rasa moody biasanya aku pakai mantra kalimat positif seperti itu, "Kerja, kerja, bulan depan liburan menanti", "Semangat Cha, bulan depan lo bakalan ketemu sama pantai idaman lo". Pokoknya harus positif thinking supaya a negative mood turned to be a positive mood

Nah, itu tips singkat dari aku buat mengatasi post-vacation blues dan kembali fit lagi setelah traveling. Sebenarnya tiap orang pasti punya cara masing-masing untuk membangkitkan kembali semangat setelah bepergian jauh sih, apapun itu semoga tips di atas salah satunya bermanfaat buat kalian ya! 

Seneng bisa motret Prambanan di malam hari, pulangnya masuk angin abis-abisan hahaha

No comments