5 Langkah Meningkatkan Kesehatan Mental


Di masa pandemi seperti ini bukan hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga, kesehatan mental juga menjadi salah satu concern setiap orang yang terpaksa changing their life dari yang terbiasa mobile jadi di rumah saja. Sama seperti saya, seorang working mom yang sehari-hari-nya harus bekerja 8 jam 5 hari per minggu mendadak harus #WFH atau working from home sudah hampir 8 bulan ini. Urusan pekerjaan, anak, sekolah online anak, hingga rumah tangga menjadi satu. Stress sudah tidak terhitung kadarnya, sampai sakit pun kadang tidak dirasa saking campur aduk-nya emosi di rumah hahaha…Biasanya saya hanya menghadapi bos atau pekerjaan kantor yang menumpuk, setelah pulang ke rumah semua urusan kantor saya lupakan. Kini, saya harus berdamai dengan itu semua di saat bersamaan, di hari dan jam yang sama plus di tempat yang sama, RUMAH.


Tidak sedikit working mom yang merasa “tidak waras” lagi menghadapi era “new normal” ini termasuk saya. Saya kadang merasa, fisik saya ada di rumah, tapi tidak jiwa saya. Kalau sudah stress sampai bingung sendiri harus bicara dengan siapa, belum lagi saya dan suami long distance, suami saya kerja di mining site dan pulangnya pun setiap dua bulan sekali. Melelahkan memang, but we should get through this kan. Tidak ada yang tahu pandemi ini sampai kapan. Satu-satunya jalan hanyalah berusaha tetap waras bukan hanya supaya anak-anak bahagia, tapi kita juga. Ada pepatah mengatakan, “anak-anak tidak butuh ibu yang sempurna, tapi ibu yang Bahagia”. 


That’s why selama hampir 2 tahun working from home, saya berusaha sebisa mungkin mencari cara agar kesehatan mental saya tetap terjaga dengan baik supaya tetap bahagia dan tidak menularkan aura negatif saya ke anak. Simak yuk beberapa tips yang sudah saya terapkan semoga bermanfaat buat Moms semua yang masih kesulitan menjaga kesehatan mental selama pandemi ini.


1. Connect with Others

Luangkan waktu, kalau perlu pasang reminder, untuk tetap terhubung dengan keluarga di rumah. Saya yakin meskipun working mom yang bekerja di rumah, tetap saja kadang tidak punya waktu untuk keluarga di saat kerjaan menumpuk. Manfaatkan jam istirahat makan siang untuk jauh-jauh dari laptop, makan bersama keluarga atau menemani anak nonton sekedar membaca atau bermain mainan kesukaannya. Jika harus menemani anak belajar online di pagi hari, manfaatkan waktu tersebut semaksimal mungkin supaya pekerjaan kantor pun tidak terbengkalai. Jangan lupa izin ke bos dulu ya!


Stay in touch with your support system juga Moms. Bisa dengan teman kerja, teman main, sahabat dekat atau even suami yang jauh dari rumah. Luangkan waktu sebentar untuk bergosip bersama geng cewek-cewek kantor tidak salah kok. Saya malah menjadwalkan tiap Jumat video call bareng geng cewek di kantor untuk sekedar melihat wajah masing-masing sambal curhat atau update gosip terbaru. It’s healing lho! At least membantu melegakan perasaan tertekan kita sepanjang hari tersebut.

 

2. Be Physically Active

Awal-awal WFH saya kerjaannya cuma kerja-makan-kerja-makan, sampai tau-tau badan mudah pegal, lelah dan berat badan naik signifikan. Oh no! Setelah itu saya langsung set jadwal rutin workout di rumah. Tiap pagi saya wajib 10 menit stretching sebelum kerja. Moms bisa menonton video morning stretching di youtube atau stretching simple mengikuti gambar dari internet misalnya. Lalu, seminggu dua kali saya menjadwalkan tiap Rabu dan Jumat sore untuk jogging atau kalau agak malas keluar rumah saya melakukan 20 menit workout/yoga. Sumbernya lagi-lagi ikutin video workout dari youtube, salah satunya video workoutnya Moms influencer yang juga pegiat olahraga @jenniferbachdim. Setelah rajin menerapkan jadwal olahraga, tubuh terasa lebih fit dan pikiran pun nggak gampang stress lho Moms. Bonusnya imunitas bertambah supaya terhindar dari virus COVID-19

 

Tips lain kalau Moms merasa agak malas workout sendirian, Moms bisa ajak teman untuk olahraga bareng via virtual. Kalau dikantor saya ada beberapa kali sesi yoga bareng virtual atau semacam ikutan fit challenge untuk memotivasi karyawannya tetap aktif selama di rumah. Opsi lain Moms bisa juga lho cari sesi yoga atau Zumba online di beberapa kelas yoga atau zumba di Instagram.

 

3. Learn New Skills

Keuntungan working from itu kita bisa punya banyak waktu melakukan hal-hal yang nggak kepegang selama kita di kantor termasuk hobi. Siapa disini yang selama WFH akhirnya bisa masak buat anak?! Saya sendiri selama WFH akhirnya bisa menyempatkan bikin MPASI buat anak saya dan mengasah skill masak ke level yang sebelumnya nggak terpikirkan haha. Biasanya paling basic bikin bubur, ini saya sampai punya waktu buat baking segala lho! Selain itu, karena WFH saya juga bisa menyempatkan ikutan online course untuk mengasah skill food photography saya hingga akhirnya bisa buka jasa foto produk sampingan. Nah Moms, yuk mumpung #dirumahaja, cari tau deh skills baru apa yang Moms bisa pelajari, lumayan selain nambah ilmu siapa tau bisa nambah pundi-pundi penghasilan kan kayak saya hehehe…

 


4. Give To Others

Rajin-rajin say thanks sama support system kita atau orang yang kerja bareng kita. As simple as menghargai kalau mereka mau mendengarkan keluhan kita atau membantu pekerjaan kita selama #dirumahaja, itu membantu melegakan perasaan lho Moms. Memang kadang kita lupa just say thanks to tukang sampah yang tiap hari angkutin sampah di rumah, tapi coba lihat deh ekspresi mereka saat kita say thanks, dijamin bikin hati adem. Eh tapi harus ingat, semuanya harus ikhlas ya Moms!

 


5. Be Mindful

Nah ini poin yg paling penting untuk kesehatan mental, SADAR. Sadar nggak kalau kita selama ini tidak sadar kalau ada waktu-waktu tertentu jiwa dan raga kita tidak bersama. As simple as, fisik di kamar, pikiran di kantor hehehe…Hal seperti ini yang membuat KEHADIRAN kita seperti “hantu”. Bahaya bagi keluarga terutama anak. Anak bisa saja tiap saat melihat kita wara-wiri di rumah, tapi tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya. Saya bahkan kadang merasa, mendengar anak seliweran bertanya sama saya, tapi saya menjawabnya pun sekenanya bahkan tidak menatap matanya. Akh kok sedih amat rasanya, padahal saya ada disampingnya.

 


Jadi, mari melatih kesadaran dengan mencoba lebih peka terhadap apa yang terjadi saat ini, detik dan menit ini juga. Coba deh set reminder untuk 5 menit Moms melakukan meditasi singkat. Pikirkan hal yang baik-baik dan bersyukur atas apa yang Tuhan kasih hari ini. Just today. Nggak usah berpikir kedepan atau kebelakang. Dengan menyadari penuh kehadiran diri kita sendiri setiap harinya, percaya deh kesehatan mental kita akan terjaga dengan baik. Kalau aku, supaya seimbang aku lakukan seperti poin nomor 2, yoga plus meditasi. That combos not only boost up your energy but also your mindfulness. Coba yuk Moms!


No comments