Tairyo Japanese Restaurant, An All You Can Eat That Make You Say Enough First!

Hai eaters until die, dalam indahnya kebersamaan bulan suci Ramadhan, Grand Indonesia Shopping Town berusaha mendekatkan dirinya dengan para blogger dengan mengadakan Buka Bareng Blogger yang diadakan di tiga resaturant berbeda yaitu Tairyo, Katsusei dan Jun Njan. Pada row pertama, Buka Bareng Blogger memilih sekitar 20 blogger yang beruntung setelah mengirimkan pengalaman kulinernya di Grand Indonesia untuk buka puasa bersama di Tairyo Japanese Restaurant. Salah satu diantaranya adalah saya. Woow, very proud and happy to be selected as one of them! Berkah Ramadhan hehehe...


Acara buka Bareng Blogger diadakan tanggal 12 Agustus 2011 lalu bertempat di Tairyo Japanese Restaurat di West Mall, Level 5, 11 & 11 C. Sebelum masuk ke area restonya para blogger diharuskan registrasi ulang dan diabadikan gambarnya di booth photo dari Moments to Go. Wah, baru dateng udah disuruh gaya aja nih hehehe...Memasuki Japanese resto yang mengusung tema Buffet Japanese Restaurant ini pengunjung langsung dimanjakan dengan suasana resto minimalis dengan penerangan yang cukup meneduhkan mata. Karena resto ini juga berupa Teppanyaki resto, maka ada tiga buah Teppanyaki area disediakan dengan kapasitas sekitar 20 kursi. Di sisi lain ada area standar dengan sofa dan bangku berwarna cokelat tanah yang cukup modern. Tersedia juga dua VIP Room lengkap dengan meja Teppanyakinya. 




Resto yang menyuarakan tagline ‘You’ll Stop Before We Do’ ini menawarkan sensasi makan sepuasnya hanya Rp250.000 untuk lebih dari 100 jenis menu mulai dari teppanyaki, sushi, sashimi, lunch set, set menu, a la carte, dan beragam menu pilihan lainnya. Resto berlambang ikan ini juga menyediakan paket promo sampai September 2011 berupa All You Can Eat & Drink Package berupa Lunch Rp129.000 dan Dinner Rp149.000. Tidak heran para blogger dibuat kaget dengan sederet menu yang disajikan Tairyo malam itu. Mulai dari Ta’jil, Appetizers, Main Courses, hingga Desserts yang menggoyang lidah.

Sebelum sesi makan dimulai ada perkenalan dari MC dan beberapa sambutan diantaranya dari Restaurant Manager Tairyo, perwakilan dari partner acara Buka Bareng Blogger Fimela.com dan Multiply. Setelah sesi perkenalan dan sambutan, dimulailah acara demo masak sekaligus pembuka untuk menu Appetizer yang pertama, yaitu Assorted Sashimi. Demo ini dipimpin seorang chef ahli pembuat sashimi dari Tairyo.  Ikan yang digunakan disini adalah Salmon Norwegia, konon katanya Salmon Norwegia ini ikan yang paling enak untuk dibuat sashimi selain kesegarannya, bagian perutnya juga mengandung lemak tak jenuh yang dagingnya super empuk dan enak. Chef yang saya lupa namanya itu mmeulai penyayatan dgaing demi daging salmon menggunakan pisau khusus yang didatangkan dari Jepang. Yang harus diperhatikan dalam mengiris salmon adalah tulangnya yang tak kasat mata. Cara mengetahui daging salmon ada tulangnya adalah cukup diraba aja, kalau ada bagian agak kasar disitu pasti ada tulangnya dan cara mencabutnya hanya dengan pinset. Setelah dibersihkan tulangnya dan diiris tipis-tipis menjadi beberapa bagian, kemudian salmon dipotong-potong lagi menjadi irisan tipis yang lebih kecil lalu siap disajikan.  


And now let’s start with the food tasting. Started from Ta’jil that I couldn’t eat more because it came too late. I was too mad of waiting the Ta’jil which came 30 minutes later from the promised time. Sayangnya lagi, saya nggak dapat ta’jil sesuai yang dijanjikan yaitu Red Bean Soup, malah dikasih Kolak yang isinya ubi dan pisang. Hmmm not so special for me....


Now here’s the Appetizers:

Prawn Cutlet


It’s a good mix of prawn, melted cheese covered with panir flour. Saya nggak terlalu suka udang, tapi disini udangnya benar-benar direbus sempurna sampai nggak amis. Dagingnya ditambah melted cheese yang menyatu dengan adonan terigunya. Wuuaah surga banget nemu keju meleleh di dalem adonannya. Gurih! Bagian luarnya dibalut tepung panir yang digoreng hingga super crunchy. Yummy!

Assorted Sashimi


I can’t say more, it’s delicious and fresh! Tekstur dagingnya super lunak, lembut persis kayak jelly hihihi! Disajikan dengan ginger pickles, wasabi dan kecap asin, membuat penyajian sashimi ini bisa dimakan sesuai selera. Saya sendiri memilih menyampurnya kedalam kecap asin, karena tidak terlalu suka dengan wasabi dan ginger pickles

Prawn Salad with Special Tairyo Sauce


I didn’t know how to describe this menu. It’s awkward. Yay asem banget sausnya. Isi saladnya sih lumayan plus  ada potongan udangnya. Hanya saja mengapa sausnya terlalu asam. Sepertinya kebanyakan cuka, padahal thousand islandnya sudah lumayan asam, nggak tau apa yang membuat sasus spesial Tairyo ini malah membuat saladnya terbuang sia-sia. 

Setelah berjibaku dengan makanan pembuka yang cukup membuat perut saya agak berisi, let’s see the main courses that made me really wanna say ‘Enough!’. 

Start from the first main course para blogger mulai dibuat terpana dengan para chef yang sangat ahli membuat masakan diatas Teppanyaki table. Chef yang memasak untuk meja di area saya duduk bernama, Chef Angga, seorang chef yang sudah berkelana di dunia masakan Jepang sekitar 12 tahun. Sepanjang memasak chef Angga terlihat sangat teliti dan sepenuh hati memasak untuk para blogger. Beliau juga tak segan-segan berbagi cerita tentang hidupnya dan menjawab segala pertanyaan blogger tentang ingredients dari tiap masakan. Sebelum masuk ke menu pertama, Chef Angga menyajikan starter berupa jamur Shitake, tahu sutra, bawang bombai dan labu kuning. Makanan ini cukup enak untuk dijadikan pembuka apalagi dengan tekstur tahu sutranya yang sangat lembut plus bawang bombainya yang terasa manis. 


 

Grilled US Flank Bone and Mushroom Beef Roll


Daging tulang rusuk sapi ini benar-benar superb! Sebagai starter mencicipi daging yang dimasak dengan saus teriyaki berhasil menggugah selera saya untuk terus makan hehehe....Saus teriyakinya cukup terasa gurih dan manisnya pas. Sedangkan Mushroom Beef Roll-nya hampir mirip dengan menu sebelumnya karena menggunakan daging yang sama, hanya saja penyajiannya dagingnya menjadi pembalut jamur Enoki.  

Boiled Ox Tongue with Red Wine Sauce


Lidah Sapi ini disajikan masih dengan saus teriyaki, potongan bawang bombai, bawang putih, butter soya, dan red wine untuk membuatnya lebih empuk dan khas. Dipikir-pikir walaupun dagingnya empuk, kok saya hanya merasakan kalau sausnya sama seperti dua menu sebelumnya ya. Red wine-nya sedikit terasa hangat di badan saya sih, cuma lama kelamaan baru tiga menu dengan bumbu yang sama sepertinya jadi agak nggak spesial deh. 

Tairyo’s Sauced Cod Fish


This Cod Fish served with Tairyo’s sauce made from marinated miso soup. Hmm...sekilas saya tidak terlalu merasakan rasa misonya hanya asin dan gurih yang cukup tinggi. Tapi nggak apa-apa, daging Cod-nya, subhanallah empuk, kenyal, dan enak pastinya hihihi!

Garlic Sauce Oyster


Oke, saya beruntung bisa diundang ke acara ini, since to eat a good oyster is what I called ‘very unaffordable’. Mahal cyiin hehehe...But lucky me to taste this great Oyster with garlic sauce yang super kenyal dan empuk dagingnya. Kuahnya sendiri terbuat dari campuran sake dan soyu dengan irisan bawang bombai dan bawang putih yang digoreng sangat halus. Rasa kuahnya sendiri gurih namun agak asin. But it’s good, really! If I had one more chance to take this one, I’d take this for three or four bribe haha!

French Lamb Chop


Hmmm...sejauh ini sudah lima menu yang disjaikan dan semuanya daging, and next was still meat, but fortunately this is neither Beef nor Fish, this one was Lamb. Daging domba yang dipilih disini merupakan daging iga domba yang dipotong lurus dari bagian tulang belakang atau biasa disebut lamb chop. Before the serving, this lamb chop was marinated with flour and water untuk membuatnya lunak. Hasilnya dagingnya cukup lunak namun masih ada bagian yang agak susah digigit. Bumbunya sendiri masih menggunakan bumbu yang sama butter soya yang membuat daging ini cukup gurih dan sedikit asin tapi tetap enak. 

Grilled Chicken Steak with Garlic Sauce


Kali ini daging ayam yang dipanggang lagi-lagi dengan bumbu yang sama butter soyu dan teriyaki sauce. Okay till then I was feel it’s so bored to taste the same thing even if it had different kind of meat. Rasanya malah kayak makan teriyaki yang banyak di resto fast food Jepang. It’s not so special. Sorry.

Setelah puas menikmati beragam jenis daging, kali ini sang chef menawarkan untuk mencicipi Nasi Goreng. Sedikit aneh mengapa nasi goreng justru disajikan di belakang. Ternyata memang itulah tradisi makan Teppanyaki yang sebenarnya, nasi diletakkan di porsi belakang untuk menjaga perut pengunjung tidak kenyang dahulu. Huaah, tapi sejauh ini saya sudah hampir kenyang bangeet!

Fried Rice with Garlic


Saya expect banyak dari nasi goreng ini awalnya, soalnya saya pikir penyajiannya bakalan seperti nasi goreng khas Jepang yang nggak kayak nasi goren pada umumnya. Namun sayang, setelah disuguhkan kedepan para blogger, it was so so. Saya pikir nasi goreng di pinggir jalan ada yang lebih enak dari ini. Bumbunya bahkan nggak terasa sama sekali, yang terasa di lidah saya hanya pedas dan pekatnya cabe hijau yang terlalu banyak di nasi goreng ini. Sisanya hambar aja, bahkan rasa kecap atau gurih dan manisnya dari cacahan daging, potongan berbagai bawangpun tiba-tiba hilang begitu saja. What a pity menu!

Huaah, akhirnya sesi main course selesai! Saya sampai ngelus-ngelus perut yang udah kayak mau meledak kekenyangan hahaha....si MC dari tadi sibuk gembor-gemborin dessert to die for yang jadi menu andalan disini yaitu Banana Flambe, katanya penyajiannya yang unik yang bikin makanan ini jadi kenangan terindah setelah selesai makan disini. Hmmm jadi penasaran. Sebelum rasa penasaran terobati, diadakan games membuatnya sushi terlebih dahulu. 

Akhirnya, setelah seru-seruan ngegames, para blogger duduk kembali di depan Teppan table dan siap melihat aksi para chef menyajikan Banana Flambe. 

Banana Flambe


Dessert ini terbuat dari pisang ambon yang sebelumnya sudah dibalut telur dan terigu terlebih dahulu kemudian dipanggang di atas Teppanyaki table sampai agak cokelat. Setelah itu diletakkan vanilla ice cream diatasnya. Wuah, saya takjub banget liat es krim diatas makanan yang sedang dipanggang, nggak melelh pula es krimnya! Nah, setelah pisang dan es krim siap, seluruh lampu di sekitar Teppanyaki table dimatikan untuk atraksi sang chef membakar pisangnya. Pisang ini sengaja dipanggang di bakar untuk menghasilkan tekstur crunchy yang beda dari pisang panggang pada umumnya. Nggak lama api membumbung tinggi beberapa saat yang membuat para blogger takjub beberapa saat. Wow, it’s a cool way of cooking a dessert! Es krimnya nggak cair jugaa! 

And here it is, Banana Flambe. Yaayy I love how crunchy the skin was. Really bener-bener menghasilkan sensasi krispi yang garing banget, belum lagi pisang ambonnya yang manis dan nggak benyek. Apalagi ditambah manisnya es krim vanilla. You know I braved to say this one is HEAVEN! I LOVE IT. LOVE IT SO MUCH! Very induging dessert and the blogger said so, we can see there was none left inside their plate hahaha!


Finally, the show was over. Ditutup dengan pembagian goodie bag berisi bergam merchandise dari Buka Bareng Blogger, Tairyo, dan Grand Indonesia beserta foto bersama, acara ini berhasil menorehkan kenangan manis Ramadhan pada para blogger. Bukan hanya itu, Tairyo berhasil memuaskan nafsu makan para blogger yang selalu rindu akan makanan dan masakan baru. Walaupun sangat disayangkan menu disini masih menggunakan bumbu original Jepang yang terlalu kaya akan butter soya, garlic sauce, dan teriyaki sauce yang cukup tidak biasa bagi orang Indonesia yang rata-rata menunya kaya akan rempah-rempah beragam rasa. Namun, overall dari segi pelayanan, penyajian, kecekatan dan kesigapan chef dalam memasak menu yang diminta pengunjung membuat resto ini patut diacungi jempol. Harga dan kenyamanan yang dihadirkan pun setara dengan apa yang di dapat. Untuk lebih membuat resto ini lebih diminati ada baiknya menambah variasi bumbu pada menunya agar tidak membosankan.
 

So, bagi kalian penggemar masakan Jepang yang kepingin makan sepuasnya dengan harga yang affordable, silahkan datangi Tairyo Japanese Restaurant dan let’s see who will say ‘Enough’ and stop first. Me? Unfortunately, I was the one who say ‘enough’. 

How bout you? I’m waiting for your stories here, eaters until die!


Tairyo Japanese Restaurant

Grand Indonesia Shopping Town
West Mall, Level 5, 11 & 11 C
Jl. M.H. Thamrin
Jakarta Pusat
Telp. (021) 2358 1988
Fax. (021) 2358 1989

*Special thanks for GIST, Tairyo Japanese Restaurant, Multiply, Fimela.com, and Moments to Go for the invitation and great merchandises.

2 comments

  1. Hari Senin, tanggal 12 Maret 2011, saya membayar kupon Tairyo Indonesia yg berisi promo "Hanya dengan Rp 50.000 (Rp 100.000), kamu bisa menikmati hidangan Menu All You Can Eat & Drink Regular Package khas Negeri Sakura di Tairyo Japanese Teppanyaki"

    Bunyi iklan seperti ti memberikan pengertian bah hanya dengan 50ribu rupiah saja dapat menikmati hidangan menu all you can eat.

    Tidak disebutkan bahwa ternyata saya musti menambah bayaran lagi untuk membayar harganya, bahwa 50ribu itu belum termasuk total harga. Hal ini HANYA disebutkan di facebtook Tairyo Indonesia kemudian setelah ada yang bertanya. Barulah diberitahukan KETENTUAN SESUNGGUHNYA :
    "Hi all. Iya, betul. Paket reguler seharga Rp 289.000 per orang dapat dinikmati dengan lunas dengan 3 voucher senilai @ Rp 100.000 yang masing-masing kalian beli seharga Rp 50.000 itu. 1 orang bisa tetap membeli paket itu dengan 1 voucher, tapi sisa bill-nya harus dibayar tunai seharga 189.000. Daripada begitu, lebih untung beli 3 voucher seharga Rp 150.000 per orang, kan? Semoga ini menjawab pertanyaan teman-teman sekalian, ya. Kami tunggu kedatangannya! :)"

    Dengan cara ini, entah livingdeal.co.id atau Tairyo Indonesia yang telah menyesatkan dengan kata2 yg TIDAK mencerminkan pengertian sesungguhnya. Meskipun di belakangnya ditulis maksimal 3 voucher per orang, akan tetapi ketentuan untuk membayar sisanya tidak dijelaskan samasekali. Malah, terkesan 50ribu itu sudah termasuk semua makanan dan minuman.

    Terimakasih Livingsocial.co.id, memang selama ini bahasa penjelasan vouchernya BANYAK yg kurang JELAS. Dalam hal ini saya tidak akan pernah lagi mau bertransaksi di Livingsocial.co.id

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  2. hAI, Wow coba sampaikan keluhan kamu langsung ke Livingsocial-nya ya di twitter mereka https://twitter.com/#!/LivingSocial_ID or @DealKeren..

    semoga kedepannya tidak ada pembohongan publik melalui iming2 voucher...namun setidaknya sebagai konsumen yang jeli seharusnya kita juga peduli dengan Terms & Conditions yg sering berlaku di voucher...

    ReplyDelete