Apa rasanya kalau kita bisa kembali ke masa kanak-kanak, ke
taman bermain kita yang diisi dengan ayunan, jungkat-jungkit, perosotan dan
mainan anak-anak lainnya sambil menikmati makanan pemuas perut. Saya
mendapatkannya di sebuah restoran bernama The Playground. Dari namanya saja
kita sudah bisa menebak kalau ini resto bertema taman bermain. Konsep itu
diwujudkan dengan lengkap melalui desain interior dan furniture yang semuanya disulap
menyerupai taman bermain anak-anak. Tengoklah tempat duduknya yang diubah dalam
bentuk ayunan gantung dan kursi putar. Lantainya pun ada yang ditutupi dengan
rumput imitasi dengan beberapa pajangan mainan anak di lemari yang menempel
pada dinding. Sayangnya, suasananya malah dibuat remang-remang, tidak seterang
dan secerah taman bermain pada umumnya.
unit E18, E19 & E21
Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat
Konsep unik itu juga diwujudkan The Playground pada
nama-nama makanan dan minuman yang disajikan. Jangan aneh kalau di buku menu
kamu melihat ada makanan bernama Insanity Rice, Phsychotic Fried Rice, PING!!
My Nachos, Abstract Pizza, Deconstructed Brandy Banana Split, Melonchoholic,
dll. Semua makanan dan minuman tersebut juga disajikan dengan menggunakan a
unique utensils. Menu yang disajikan disini bervariasi, mulai dari Indonesia,
asia, sampai yang western juga ada.
Untuk memuaskan rasa penasaran saya akan keunikan makanan
mereka, maka Insanity Rice dan Phsychotic Fried Rice menjadi pilihan saya dan
teman siang itu. Sepintas kedua jenis makanan ini sama, keduanya terbuat dari
nasi tiga warna yang satu digoreng yang satu tidak. Nasi tiga warna itu terdiri dari nasi kuning (kuning dari kunyit),
nasi merah (merah dari buah bit), dan nasi hijau (hijau dari daun suji s). Nasi warna-warni tersebut sangat menarik mata saya, apalagi
dilengkapi dengan potongan terung yang dibalut dengan tepung yang sangat
crunchy, mentimun, sosis, baso, dan acar. Sayangnya, ketika dicoba, saya tidak
merasakan ada yang unik dari kedua nasi tersebut. Si Insanity Rice terasa agak
pedas di lidah saya. Tajamnya merica, lada, dan cabe sangat menyegat di
tenggorokan. Tesktur nasinya pun ada beberapa yang tidak pulen, sedikit keras
seperti nasi pera. Bedanya si Phsychotic Fried Rice tidak sepedas Insanity
Rice, hanya saja minyak di nasi gorengnya kok terlihat berlebihan ya. Terong
gorengnya pun standar saja. Yang paling menggoda hanya wangi dari ketiga varian
nasi tersebut yang tercium berbeda-beda.
Mengobati kekecewaan pada makanan di atas, Melonchocolic,
Iced Capuccino, dan StrawBerry juice (lupa nama aslinya hehe) sedikit menghibur kami walaupun saya adan teman-teman
agak shock melihat porsi minumannya. Minumannya memang disajikan di gelas yang
sangat unik. Untuk dua menu jus melon dan strawberry mereka menggunakan gelas
kaca yang bagian bawahnya ada tonjolannya, jadi gelasnya tidak bisa tegak
berdiri, melainkan bisa digoyangkan. Sedangkan untuk Iced Capuccino mereka
menggunakan gelas menyerupai botol selai berbentuk kotak yang cukup besar. Rasa
jus melon dan strawberrynya pun biasa saja. Terlalu kebanyakan susu sepertinya,
malah rasa buahnya tidak terlalu pekat. Namun, cukup segar untuk diminum
setelah makan nasi goreng yang pedas tadi. Porsinya juga kecil sekali untuk
harga yang begitu mahal. Iced Cappuccino-nya cukup menyenangkan, rasa kopi dan
susunya masih terasa.
Harga yang ditawarkan untuk makanan berkisar antara Rp20.000
– 198.000, sedangkan minuman Rp20.000-150.000. Semua makanan terkena 10% pajak
dan 5% servis.
Entah mengapa kedatangan kami saat itu sepertinya
menghadirkan begitu banyak kekecewaan, sampai-sampai pelayanannya pun
sebenarnya mengecewakan. Karena pelayannya pun sulit dipanggil, entah mereka
semua sibuk melayani atau kekurangan pelayan. Belum lagi makanannya juga
datangnya lama sekali. Begitupun saat membayar tagihannya.
Overall, buat saya makan disini mungkin cukup sekali saja. Walaupun sebenarnya penasaran sama menu-menu aneh lainnya. Hanya saja melihat porsi makanan, rasa dan harga yang terlalu pricey, saya pantas berpikir dua kali untuk kembali kesini. Pecinta kuliner pun mungkin tahu, lebih baik membayar mahal di resto lain asalkan bisa dapat rasa makanan yang juga ‘mahal’.
The Playground
Plaza Indonesia Extension 4th Floor, unit E18, E19 & E21
Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat
Tempat-nya bagus sekali.. Jadi pengen cobain masakannya juga :) Nice review
ReplyDeletehttp://beforewehungry.blogspot.com
This is such a great resource that you are providing and you give it away for free. I love seeing blog that understand the value of providing a quality resource for free. 안전놀이터 순위
ReplyDelete