Saat lagi butuh ngobrol santai sambil ngopi cantik di Bandung saya
biasanya selalu mencari tempat yang enak, homey dan punya wifi kencang serta
bebas pakai sepuasnya. Salah satu tempat yang membuat saya betah berlama-lama
disini adalah Kopi Progo. Terletak di Jalan Progo No. 22, Bandung, kedai kopi
ini boleh dibilang pioneer kedai atau kafe kopi di daerah ini. Kafe yang
berdiri sejak 2009 ini menempati sebuah rumah jaman Belanda yang sudah
mendapatkan sedikit renovasi di beberapa sisi, namun saya masih bisa merasakan
betapa homey-nya tempat ini saat pertama kali kesini. Kali kedua saya kesini,
tempat ini mengingatkan saya akan rumah nenek saya. Kafe ini seolah tidak
memberi batas pada pengunjung setianya. Mereka menyediakan banyak sofa berwarna
oranye ciri khas Kopi Progo dan kursi malas di halaman rumahnya dan beberapa
kursi kayu di bagian dalam. Bagian dalamnya akan terasa interior rumah khas
Bandung jaman dulu yang kental dengan tembok batu alam dan marmer, namun kini
sudah dibuat lebih modern dengan marmer warna-warni. Kopi Progo juga
menyediakan entertainment space berupa panggung band mini yang sering digunakan
untuk live music di waktu weekend serta fasilitas home theater untuk acara
nonton bola bareng dan satu lagi yang seru fasilitas wi-fi disini sangat bagus
dan bebas dipakai sepuasnya even kita Cuma ngopi dan duduk berjam-jam disini
hehehe…
Tentunya kopi menjadi incaran setiap orang yang berkunjung kesini. Kopi
Progo menghadirkan puluhan sajian kopi yang semuanya berasal dari Indonesia
seperti dari Mandailing, Toraja dan Wamena. Serunya lagi disini kita bisa
menyesuaikan kopi sesuai keinginan kamu. Kita bisa memilih apakah kopinya akan
diolah dengan dreep coffee, kopi peres atau kopi tubruk. Dreep coffee rasanya
sangat original dan cocok untuk penggemar kopi berat, sedangkan kopi peres
cocok untuk yang ingin kopi agak ringan. Kalau penasaran, kita bisa langsung
mampir ke dapurnya dan melihat langsung pembuatannya. Untuk menemani ngopi
cantik, Kopi Progo juga menyediakan aneka makanan ringan sampai makanan berat.
Coba tengok Risoles Progo, Cheese Roll Pancake, Potato Pie, Potato Broccoli
& Cheese sebagai teman ngopi kamu atau kalau sudah lapar berat pilihan
aneka steak seperti Sirloin Steak atau Mie Goreng Lasem bisa mengenyangkan
perut. Segarkan tenggorokan juga dengan pilihan minuman seperti Green Tea Cream
atau Frozen Berrys.
Green Tea Cream
Minuman ini sering sekali disebut sebagai signature drink and one of
favourite here. So, I chose it and for me it’s great! Perpaduan green tea,
milk, and cream-nya benar-benar pas. Green tea-nya ngeblend dengan susu jadi
tidak terlalu pahit dan susunya pun tidak terllau manis plus krim yang membuat
minuman ini sangat sempurna buat saya!
Potato Pie
Ini menurut saya semi main course, padahal ini appetizer. Potato Pie ini
sejenis mashed potato yang teksturnya tidak sekaku mashed potato pada umumnya,
cenderung seperti bubur tapi agak padat dan lembut. The surprise part is ada
keju mozzarella di dalamnya dan itu langsung meleleh pas saya potong potato pie
ini. It’s heaven! Rasanya benar-benar heaven, lembutnya kentang yang rasanya
gurih dan sedikit asin berpadu dengan lelehan mozzarella cheese benar-benar tak
terlukiskan. Kalau bisa saya gambarkan, potato pie ini seperti perpaduan
macaroni schotel yang rich of cheese tapi dalam versi lebih lunak. Ah can’t
agree more! This is just delicious!
Blueberry Pancake
Sayangnya, penutup nongkrong cantik saya kali ini tidak memuaskan.
Pancakenya beda banget sama gambar di buku menunya haha. Porsinya pan kecil.
Tekstur adonan pancakenya sih lembut tapi entah mengapa semakiin saya kunyah
kok malah semakin kasar dan agak keras ya. Sudah begitu, blueberrynya hanya
berupa olesan selai blueberry dibagian luarnya saja, bahkan tidak didalam
pancakenya (setidaknya) untung adonannya sedikit manis dan tambahan vanilla ice
cream-nya juga sedikit menolong. Karena porsi pancake dan es krimnya gak
seimbang, saat es krim sudah lebih dulu habis, pancakenya masih tersisa dan
nggak ada pairingnya lagi, ujung-ujungnya mubazir deh.
Kita dapat menikmati aneka minuman disini mulai dari Rp7.000 sampai Rp
20.000 sementara untuk makanan sebesar Rp14.000 hingga Rp30.000-an. No service
charge hanya pajaknya 5%.
Saya sangat menghargai pelayanan yang helpful dan make me feel home.
Disini pelayannya cekatan dan sigap serta ramah. Saya memang tak disambut
dengan greetings ala Jepang, tapi setelah melihat saya duduk mereka langsung
menyodorkan buku menu dan mencatat pesanan saya dengan cepat. Makanan saya pun
datang tidak sampai 20 menit.
Ah, saya nggak akan pernah bosan sampai kapanpun nongkrong disini.
Meskipun buat saya menunya dari tahun ke tahun kebanyakan gak berubah, tapi
tempat ini memang sangat pas buat nongkrong dan ngobrol panjang sama
teman-teman. Nggak pernah tuh pelayannya mengusir saya hanya karena saya pesan
secangkir kopi, internetan gratis dan duduk berjam-jam hehehe…Very recommended
café to go for you coffee lover!
Kopi Progo
Jl. Progo No.22
Bandung
@KopiProgo_Bdg
hidupcara.blogspot.com - ngopi sambil tinggalkan jejak..thanks gan
ReplyDeletewah mantap.... jadi pengen menikmatinya juga
ReplyDeleteSelamat sore An Nur Khairisa
ReplyDeletePerkenalkan saya editor dari Dlajah E-Magazine, ingin meminta izin untuk memuat tulisan di blog Anda yang berjudul " Ngopi Cantik di Kopi Progo" di E-Magazine kami. Tentunya kami nanti akan menyertakan nama dan blog Anda langsung di dalam tulisan tersebut. Dan kami akan mengirimkan berita konfirmasi jika tulisan tersebut sudah dipublikasikan nantinya. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih dan salam.
Berikut saya lampirkan website majalah kami.
http://dlajah.com/
https://www.facebook.com/Dlajah?fref=ts
Regards,
Rosalina Wati
PT. LAPI Divusi Jl. Kyai Gede Utama No 12,
Bandung - 40132
Ph.+62-22-2501925 | F. +62-22-2516752 | M. +62-89656607464
Halo Mbak Rosalina...salam kenal...boleh saja mbak asal menyertakan nama dan blog saya...Wah baru tau saya ada e-magazine dlajah. Bagus dan informatif juga nih untuk saya yang sering ke Bandung juga.
DeleteOiya saya banyak tulisan tentang kuliner Bandung juga, kalau ada kesempatan boleh kah jadi kontributor di e-magz kalian...thanks yaa