Pernah nggak bertengkar dengan teman atau keluarga saat ingin makan bersama? Misalnya kamu mau masakan Thailand tapi si Mama mau masakan Indonesia, terus pacar kamu mau makan pasta Italia. Saya pun sering terjebak dalam situasi seperti itu, ujung-ujungnya repot juga kan kalau harus makan di tiga tempat berbeda. Solusi paling mudah adalah mencari tempat yang menyajikan kesemua masakan tersebut di satu tempat, tapi berapa banyak sih restoran yang punya fasilitas tersebut di Jakarta atau di kota lain, even buffet resto pun jarang ada yang begitu. Beruntunglah kalian yang berdomisili di Bandung beberapa waktu lalu hadir Mamak Kitchen sebuah restoran dengan konsep unik yang menghadirkan menu dari 3 negara sekaligus, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Menempati salah satu sudut Heritage FO yang sudah
sangat tersohor di Jalan Riau, Bandung, Mamak Kitchen hadir sekitar 2 bulan
lalu dengan nuansa serba putih yang meninjolkan sisi modern namun tetap
homey.Saya disambut dengan pohon besar buatan yang cukup rindang yang
diletakkan di tengah-tengah restoran. Hanya ada beberapa set meja karena resto
ini menyatu dengan FO Heritage. Di salah satu sudut dindingnya ada information
board yang lucu berisikan informasi seputar kuliner dari ke-4 negara tersebut. Pasar
utama Mamak Kitchen memang tak hanya pengunjung FO yang mayoritas turis dari
ketiga Negara tersebut, tapi juga pengunjung lokal yang kangen atau ingin
menikmati masakan khas ketiga Negara tersebut tanpa perlu terbang kenegaranya
langsung.
The Menu
Konsep resto kafe memang lebih dikedepankan
oleh Mamak Kitchen, tak heran dalam buku menu-nya pun banyak ditawarkan aneka
makanan ringan sebagi pelepas lelah setelah berbelanja.Buat kamu pecinta
masakan khas Malaysia, Roti Canai dengan pilihan sweet or savoury atau Nasi
Lemak bisa menjadi pilihan.Coba intip juga aneka cemilan khas Thailand seperti
Papaya Salad atau Crispy Salad yang menjadi andalan disini.Kalau kangen
Singapura, coba tengok Spicy Basil Chicken Rice atau Char Kwe Tiaw.Lucunya,
Mamak Kitchen juga mengeluarkan bubble tea drink aneka rasa yang menyegarkan.
The Food
We’ll since I curious with them all, jadi saya
mencicipi satu persatu menu andalan Mamak Kitchen dari ketiga Negara tersebut
hehehe…We’ll let’s fly to those countries hihi….
Saya mendarat terlebih dahulu di menu Thailand. Pilihan
saya untuk membuka makan siang adalah Papaya Salad. We’ll I guess I’m right to
choose this appetizer. Salad dari parutan buah pepaya muda ini nggak kalah
enaknya dari mango salad khas Thailand.Aroma daun ketumbar langsung menguar
saat saya menyendok parutan papaya tersebut. Hmmmm…rasa daun ketumbar beserta Thai
chili sauce pada sausnya yang sedikit getir dan asam manis langsung
membangkitkan selera saya. Segar sekali saus salad ini. Even pasangan saya
nggak bisa berhenti nyemilin si papaya hihi…love it s much!
Uniknya, Mamak Kitchen mencoba variasi baru dengan
memadukan kerupuk dorokdok (kata orang Bandung) alias kerupuk kulit dengan saus
yang sama pada Papaya Salad and you know it’s mooooree better than the previous
salad. Kerupuk kulit dijadiin salad? Bener-bener ide yang luar biasa! Kerupuk
kulitnya dipilih yang masih garing kemudian disiram dengan saus seperti pada
papaya salad. God, beneran enak banget nyemilin si kerupuk yang kriyuk-kriyuk
itu dengan saus salad asam manis. Indonesia cuisine meets Thailand cuisine,
well-done Mamak Kitchen!
Untuk main course-nya saya memilih Thai Green
Curry. Green curry memang masakan khas Thailand. Saya sendiri sangat
menyukainya karena menurut saya rasanya mirip dengan sayur lodeh Indonesia,
kaya akan santan dan gurih sekali. Disini green curry-nya dibuat sedikit pekat tidak
encer seperti kuah green curry pada umumnya, namun rasanya sudah hampir
mendekati tipikal green curry.
Setelah Thailand, saya terbang ke Malaysia. Saya direkomendasikan untuk mencicipi Nasi
Lemak with Chicken Curry. Well, kebetulan saya baru saja mampir
ke Penang beberapa minggu lalu dan mencicipi nasi lemak terenak disana.
Sayangnya, nasi lemak disini agak kurang nendang, sedikit kurang santan sih
menurut saya.Teksturnya pun kurang ‘lengket’, cenderung masih seperti nasi uduk
Indonesia. Untungnya rasa curry pada chicken curry-nya pas di mulut saya. Kari
Melayu yang tidak sepekat kari India, lebih manis tidak terlalu asam namun
tetap ‘menyengat’di lidah. Seporsi nasi lemak ini juga disajikan bersama teri
kacang, telur sambal, sambal merah, dan potongan tomat dan timun.
Roti Canai atau roti cane juga salah satu hidangan peranakan Malaysia yang
wajib dicoba disini. Tekstur roti cane-nya benar-benar garing namun lembut.
Kuah curry-nya berisikan daging ayam yang cukup besar. Rasa dan tekstur
curry-nya sama seperti curry pada Nasi Lemak. Simple dish with great taste!
Perjalanan kuliner saya akhiri di Singapura. Tentunya saya tidak bisa
menolak saat Seafood Horfun disajikan di meja saya. Seporsi Seafood Horfun ini berukuran
sangat besar cocok untuk sharing. Isinya berupa ifumie namun agak lembek dengan
potongan cumi, udang, daging ayam, brokoli wortel, telur dan kuah yang cukup
gurih. Mungkin bisa ditambahkan sedikit merica atau sambal untuk membuat
kuahnya lebih terasa lebih gurih.
Sebagai pelepas dahaga, saya memesan Es Bandung yang dari namanya langsung
membuat saya penasaran. Es yang berwarna pink ini ternyata terbuat dari sirup
mirip cocopandan dicampur dengan susu. Manisnya pas dan cocok untuk diminum di siang
hari yang panas. Saya juga mencicipi bubble tea ala Mamak Kitchen dengan rasa
taro milk tea. Sayangnya, buat saya aroma dan rasa taro-nya kurang kuat.
Bubble-nya juga masih kurang kenyal.
The Price
Harga makanan yang ditawarkan Mamak Kitchen juga sangat affordable untuk
sekelas masakan non Indonesia. Kamu dapat menikmati masakan dari tiga negara
tersebut denga merogoh kocek mulai dari Rp 18.000 hingga Rp36.000, sedangkan
aneka minuman mulai dari Rp8.000 - Rp17.000. Sementara untuk aneka bubble tea
harganya rata-rata Rp20.000
Mamak Kitchen mungkin terbilang baru di ranah kuliner Bandung, tapi
gebrakannya dengan menghadirkan masakan dari 3 negara sekaligus patut diacungi
jempol. Mamak Kitchen mungkin hanya perlu sedikit keberanian untuk menghadirkan
menu-menu khas negara tersebut yang benar-benar otentik. Ah nggak sabar rasanya
mencicipi laksa Singapore atau Durian Sticky Rice khas Thailand hadir disini.
Thanks anyway Ibu Juli for having me and my fiancee that day especially Chef
Saepudin a.k.a. Pak Aep yang sudah baik sekali menemani saya makan siang dan
ngejelasain panjang lebar tentang Mak Kitchen. I have great experience
travelled around 3 countries in the same time and satisfied my belly ;-)
Mamak Kitchen
Jl. Riau No. 63
Bandung
(inside Heritage Factory Outlet)
022-95085664
@mamakkitchen
Open daily: 09.00 am to 10.00 pm
No comments